Trend Hiking Dimasa Pandemi Covid, Perbedaan Hiking Dan Trekking
Oktober 14, 2020
Add Comment
Trend hiking dimasa pandemi seperti saat ini semakin banyak peminatnya mulai dari kalangan muda bahkan hingga kalangan orang tua. Hiking dipilih masyarakat karena ingin menikmati udara segar setelah beberapa bulan belakangan pandemi covid memaksa kita untuk dirumah saja guna memutuskan penularan covid 19 ini.
Walaupun sama-sama berkaitan dengan kegiatan alam terbuka, kegiatan hiking dan trekking itu nggak bisa disamakan lho! Banyak yang bilang jika Trekking sama dengan Hiking. Padahal dari prinsip utamanya jelas beda.
Secara garis besar, Hiking merupakan kegiatan outdoor dimana kalian akan melakukan kegiatan perjalanan sebagai kegiatan utama dari rekreasi sambil berolahraga. Kebanyakan, Hiking lebih memilih lokasi yang memiliki pemandangan indah, dan hanya menyusuri jalur yang sudah di buat atau ditetukan.
Sedangkan Trekking, secara garis besar merupakan aksi perjalanan panjang yang dilakukan dengan cara berjalan kaki dari satu tempat ke tempat lainnya. Biasanya, Trekking dilakukan di daerah-daerah yang masih minim transportasi, atau jalur yang masih jarang dilalui orang.
Jalur Resmi Vs Jalur Nggak Resmi?
Perbedaan lainnya berkaitan dengan jalur penjelajahan yang kalian lakukan. Dalam Hiking, biasanya kalian akan menempuh jalur yang sudah ada, atau bisa juga disebut sebagai jalur resmi. Bahkan dibeberapa titik tertentu, biasanya sudah tersedia tempat istirahat, papan penunjuk jalan dan lainnya.
Sedangkan Trekking sebaliknya. Biasanya, rute perjalanan yang ditempuh berada di daerah yang sarana dan prasarananya masih minim, atau bahkan belum ada. Petunjuk jalan atau tempat istirahat, bahkan tidak jarang kalian akan membuka jalan sendiri demi mempersingkat perjalanan.
Mengenai lama perjalanan, Hiking biasanya bisa ditempuh dalam waktu singkat, bahkan kurang dari satu hari. Sedangkan Trekking, waktu perjalanannya sulit diprediksi, bisa sehari, seminggu atau bahkan berbulan-bulan, tentu saja dengan risiko tersesat.
Mana yang lebih menantang?
Jelas Trekking lebih menantang ketimbang Hiking. Bahkan kalau bicara risiko, Trekking lebih berisiko karena bisa saja kalian tersesat masuk ke dalam hutan yang belum atau jarang terjamah manusia. Makanya, kemampuan menebak arah, peta dan kompas, merupakan perlengkapan wajib yang harus dimiliki.Selain itu, Trekking pun butuh kesiapan mental dan pengetahuan tentang survival yang baik. Hal ini dilakukan untuk mencegah kemungkinan kalian tersesat dan sulit menemukan jalan pulang.
Melihat beberapa perbedaan tersebut, kalian bisa menyimpulkan jika Hiking merupakan penjelajahan dengan menyusuri jalur resmi alias jalur yang sudah ada, sedangkan Trekking lebih mengarah kepada perjalanan untuk membuka jalur, atau membuat jalur sendiri.
0 Response to "Trend Hiking Dimasa Pandemi Covid, Perbedaan Hiking Dan Trekking"
Posting Komentar