Bolehkah Pacaran Di Organisasi Mapala?
Setiap mahasiswa yaang gemar dengan kegiatan alamat tentunya tertarik dengan organisasi Mahasiswa Pencinta Alam (Mapala). Kendala fisiknya tidak kuat dan mudah lelah kadang menjadi kendala ikut organisasi mapala itu. Mahasiswa pencinta alam identik dengan mahasiswa yang hobi melakukan kegiatan pendakian gunung, susur pantai, panjat tebing, dan kegiatan alam lainnya. Seringkali muncul tanggapan negatif terhadap mahasiswa yang tergabung di mapala. Dengan sebutan terlalu bebas, penampilannya lusuh dan terkesan cuek terhadap penampilan.
Umumnya mapala punya aturan tegas dan jelas kepada anggotanya untuk mewujudkan tujuan visi dan misi mapala. Di mapala ada aturan yang harus ditaati oleh setiap anggotanya, seperti tidak boleh berpacaran sesama anggota nya, konsekuensinya apabila ada yang melanggar aturan tersebut akan dikeluarkan dari mapala. Hal tersebut dilakukan agar setiap anggota mapala selalu berupaya untuk melakukan tugas dan fungsinya sebagai anggota mapala dengan benar dan baik.
Organisasi mapala sangat penting bagi mahasiswa untuk pengembangan bakat diri mahasiswa itu sendiri. Selain melatih jiwa survival, juga untuk memaknai pentingnya kebersamaan. Untuk masuk ke mapala, setiap calon anggotanya harus mengikuti Diklat (Pendidikan Dasar). Pendidikan ini untuk melatih mental agar tidak manja dan dilatih kemampuan kita untuk mandiri dan mampu membantu rekan sesama anggota. Dan nantinya kegiatan ini diharapkan bisa melatih jiwa sosial semua anggotanya di lingkungan masyarakat.
0 Response to "Bolehkah Pacaran Di Organisasi Mapala?"
Posting Komentar