-->

Bagaimana Cara Menggunakan SOS Saat Tersesat Di Alam?

SOS (Save Our Ship) adalah nama untuk tanda bahaya kode morse internasional. Tanda ini pertama kali digunakan oleh pemerintah Jerman pada tahun 1905.  kalian yang suka mendaki gunung atau berkegiatan dengan alam, pastinya kalian mengetauhi apa saja resiko yang akan dihadapi di alam. Resiko tersesat bisa saja terjadi pada kalian saat berkegiatan di alam apa lagi berkegiatan di alam yang sebelumnya belum pernah dikunjungi.

Gambar oleh Gerd Altmann dari Pixabay 

Jikan kalian tersesat saat mendaki di gunung atau berkegiatan di gunung, kalian harus tau bagaimana cara mencari pertolongan dan bantuan dengan cara apapun itu. Lalu bagaimana sih cara mencari bantuan saat kalian tersesat agar lebih mudah ditemukan. Langkah yang paling umum dilakukan dan paling utama adalah membuat SOS.

1. Gunakan cermin pada siang hari
Salah satu cara untuk menyampaikan tanda darurat adalah menggunakan cermin. Jika tidak ada cermi kalian bisa menggunakan barang apa saja yang sekiranya bisa memantulkan cahaya terang seperti sabuk dan kaleng yang kalian bawa. Kalian bisa mengambil cahaya dari matahari kemudian di pantulkan ke pasawat penyelamat. Sinyal SOS ini sangat efektif diterapkan pada siang hari karena mengandalkan energi cahaya dari matahari.

2. Buatlah api atau asap yang tebal
Cara ini untuk menujukan bahwa ada seseorang yang membutuhkan pertolongan adalah dengan membuat api atau asap yang tebal. Dengan cara ini, orang orang yang berada di tempat jauh dapat melihat sinyal bahaya tersebut. Untuk membuat asap yang tebal, benda yang harus digunakan adalah dahan, rumput, atau daun-daunnan yang lembab. Kelembapan ini akan menimbulkan asap. Akan lebih baik jika kalian berada di tempat yang lebih tingga agar mudah terlihat.

3. Mengibarkan kain
Cara sederhana lain untuk membuat SOS adalah dengan mengibarkan kain. Untuk melakukan hal ini, pastikan kalian berada di tempat yang mudah dilihat seperti tanah lapang. Namun kain ini juga bisa diikat pada batang pohon yang tinggi. Usahakan warna kainnya tidak senada dengan warna pohon.

4. Membunyikan peluit
Sinyal suara dari peluit biasanya bisa terdengar hingga 1,6km. Supaya regu penolongan segera menemukan kalian. Alangkah lebih baik jika kalian bisa menggunakan sandi morse. Caranya adalah meniup tiga bunyi pendek, tiga bunyi panjang dan ditutup dengan tiga bunyi pendek. Metode ini merupakan kesepakatan bersama yang telah diakui secara internasional dan digunakan khusus untuk situasi darurat. 

Itulah beberapa cara yang dapat digunakan untuk mengirimkan sinyal SOS kepada orang lain dan mendapatkan bantuan saat kalian tersesat. Semoga bisa bermanfaat 

0 Response to "Bagaimana Cara Menggunakan SOS Saat Tersesat Di Alam?"

Posting Komentar

IKLAN DALAM ARTIKEL

Iklan Tengah Artikel 1

IKLAN DALAM ARTIKEL 2

Iklan Bawah Artikel