Pendaki Gunung Indonesia Harus Tau Sisi Romantis Sebuah Gunung
Pendaki Gunung di Indonesia harus tau sisi romantis sebuah gunung, ada hal romantis loh yang gunung sajikan untuk pasangan pendaki gunung indonesia. Disamping masih banyak orang yang ragu untuk berwisata di gunung dengan berbagai alasan. Dingin, capek, takut kesasar, atau pun mengalami tragedi saat pendakian, merupakan beberapa contoh yang sering dikeluhkan.
Tapi sebenarnya itu bisa disiasati kalau kamu mempunyai teman yang sudah sering mendaki gunung, dan bisa dijadikan partner saat pendakian pertama kamu. Apalagi kalau pendaki profesional itu adalah pasangan kamu, mungkin akan lebih berkesan.
foto by instagram@Pakrw25
Ngomong-ngomong soal orang yang sudah berpasangan, biasanya tidak banyak yang memilih gunung sebagai destinasi jalan-jalan ataupun wisata liburan mereka. Lagi-lagi karena alasan yang sudah disebutkan di atas. Ada pula yang berasumsi kalau liburan di gunung, nggak se-romantis kalau ke pantai ataupun mall. Kata siapa?
Sama Halnya Kamu Yang Selalu Menuntut kesempurnaan Dari Pasangan Kamu, Semuanya Akan Dipersiapkan Dengan Matang Sebelum Pendakian.
Mendaki sama halnya dengan survival, kamu harus bertahan dengan segala kekurangan yang ada. Apabila tidak dipersiapkan secara matang, resikonya sangat besar. Pasangan kamu pasti akan mempersiapkan segala hal sesiap dan seaman mungkin apabila kamu berencana mendaki berdua.
Kita Berjuang Dengan Tujuan Yang Sama, Menapak Puncak Tertinggi, Dan Kembali Ke Rumah Dengan Berpegangan.
Mendaki gunung itu luar biasa capeknya. Kaki pegal karena jalan yang terjal, bahaya yang bisa datang kapan saja, cuaca gunung yang tidak menentu, juga kesehatan yang bisa saja drop saat mendaki, semuanya mungkin saja bisa kamu lalui di alam. Jangan khawatir, masih ada pasangan kamu yang bisa menjaga dan bawa kamu pulang sambil berpegangan.
Kita Akan Jadi Partner Dalam Lelah Dan Dingin
Yah begitu deh, katanya sih kalau naik gunung harus saling jaga, susah senang bersama. Sesama teman aja saling jaga, apalagi sama kamu, sudah pasti dijagain kok.
Puncak Hanyalah Bonus, "Sama Kamu" Adalah Anugerah
Lalu apa yang kita lakukan kalau sudah dipuncak? Nggak melulu soal foto-foto saja, di puncak gunung akan ada ujian berikutnya. Di mana dinginnya malam bisa sampai menusuk tulang, kehabisan air bisa jadi ujian terberat, dan tentunya badan yang pegal. Tapi kebersamaan dan keceriaan akan menghangatkan suasana dan menghilangkan rasa takut akan dinginnya gunung dan lelahnya langkah ini untuk melangkah menuju puncak dan kembali pulang ke rumah.
Mengucapkan Rasa Syukur Kebesaran Tuhan, Kapan Lagi Beribadah Dengan Cara Mendaki?
Dan sebagai manusia yang beragama, kamu dan pasangan jangan sampai terlena dengan keindahan alam karya Tuhan Yang Maha Esa sampai lupa waktu untuk beribadah.
Beribadah Sambil Belajar Mencintai Karya Tuhan Dengan Pasangan, Jangan Sampai Kamu Lupa Dari Mana Kamu Berasal
Kamu tahu kalau Kebersihan adalah sebagian dari Iman? Yap! naik gunung itu harus "bersih", nggak boleh buang sampah sembarang. Sebagai rasa syukur kamu bisa menikmati keindahan alam semesta, kamu harus menjaga kelestarian alam dengan cara paling kecil adalah stop buang sampah sembarangan di gunung.
0 Response to "Pendaki Gunung Indonesia Harus Tau Sisi Romantis Sebuah Gunung"
Posting Komentar