Apa Saja Cabang-cabang Filsafat Ilmu

1. Dikutip dari eurekapendidikan.com Kata Ontologi dalam filsafat Ilmu yaitu satu dari tiga kajian mengenai filsafat ilmu yang berasal paling lama dari bangsa Yunani yang mmbahas apapun itu secara nyata dan tentunya konkret dalam pembahasaannya. Tokoh-tokoh dari Yunani yang paling terkenal dalam pemikiran filsafat ontologis yaitu ada Plato, Thales serta Aritoteles. Dahulu orang-orang masih bingung membedakan antara penampakan dan kenyataan dan bahkan orang pada zaman tersebut masih mengkaji antara kejadian alam dan bentuk mistis yang dipercayai sebagai bentuk dari fenomena apa dari alam yang sulit dimengerti oleh orang. (Pengertian Ontologi dalam Filsafat Ilmu - Eureka Pendidikan).

Secara bahasa Ontologi itu berasal dari bahasa Yunani dari mulai kata on atau ontos yang berati being atau ada serta logos yang berati logis atau ilmu atau logika berpikir, jadi secara bahasa ontologi yaitu The Theory Of Being Qua Being yang bercerita tentang teori  tentang adanya keberadaan sebagai keberadaan itu sendiri. Dan Secara istilah Ontologi yaitu suatu ilmu yang mempelajari apapun itu tentang hakikat yang sejatinya ada, yang merupakan kenyataan bersama yang terbentuk menjadi jasmani dan rohani manusia (Bakhtiar, 2004)

2. Cabang filsafat ilmu epistemologi merupakan filsafat ilmu yang mempelajari bagaimana lahirnya sebuah ilmu pengetahuan yang lahir dari sebuah pengetahuan. Pengetahuan ini menciptakan sebuah fakta dan hakikat yang ditemukan dengan pengetahuan epistemologi. Epistemologi mempunyai banyak pertanyaan mengenai bagaimana ilmu pengetahuan itu ada dan dari mana pengetahuan itu terbentuk. Menurut bahasa secara Istilah epistemologi yaitu episteme yang artinya pengetahuan serta logos yaitu ilmu dari bahasa Yunani. Pertanyaan dari apa yang kita ketahui itu berasal dari apa yang kita ketahui adalah pokok pemikiran filsafat epistemologi. Epistemologi juga bisa menjadi pokok penyaringan terhadap objek ilmu pengetahuan. (kompasiana.com)

3. Cabang aksiologi filsafat ilmu yaitu cara mencapai tujuan dari sebuah permasalahan pengetahuan. Tujuan tersebut terdiri dari beberapa manfaat, moral, nilai serta etika yang ditemukan dengan pengetahuan aksiologi. Filsafat aksiologi meliputi etika dan tingkah laku manusia, mengapa manusia mempuanya tingkah laku yang berbeda-beda?, apa yang dimaknai sebagai indah? bagaimana keindahan itu tercpta adalah pertanyaan-pertanyaan mengenai cabang filsafat aksiologi. (Drs. A. Susanto, M.Pd. "Filsafat Ilmu Suatu Kajian dalam Dimensi Ontologis, Epistomologis, dan Aksiologis" Bumi Aksara, April 2011, hlm. 23.)

Perbedaan yang paling menonjol dari ketiga cabang itu yaitu dari segi pengertian pun sudah jelas-jelas beda mulai dari ontologis yang berati menpelajari bagaimana adanya keberadaan sebagai keberadaan itu sendiri. Serta epistemologi yaitu adanya ilmu yang mempelajari bagaimana ilmu itu dilahirkan dengan mencari tau menggunakan ilmu pengetahuan. Sedangkan yang ketiga ada cabang filsafata aksiologi yakni ilmu yang mempelajari bagaimana cara mencapai tujuan dari permasalahan pengetahuan itu sendiri. 

Share this post