Cerita Horor Pendaki Gunung Argapura
Cerita horor saat mendaki gunung pasti sudah sering kalian dengar atau bahkan kalian sendiri yang mengalaminya. Ada pendaki yang bilang "jika kalian mengalami kejadian aneh saat pendakian atau melihat sesuatu yang aneh saat kalian mendaki, alangkah baiknya kalian jangan bercerita kepada teman kalian saat pendaki belum selesai, ceritakan nanti saat di bawah atau bahkan dirumah saja". Mungkin maksud dari perkataan pendaki itu cukup kita saja yang mengalaminya jangan ceritakan dulu supaya teman kalian tidak panik dan bisa menyelesaikan pendakian dengan selamat, cukup kita yang panik, daripada semua rombongan panik malah akan mengacaukan pendakian kalian.
foto by instagram @didik3999
Kebanyakan gunung memang menjadi tempat-tempat 'hidup' makhluk-makhluk astral. Kamu bisa percaya atau tidak, tapi memang hal-hal seperti ini selalu dipercaya pendaki dan penduduk sekitarnya. Kali ini kami akan memberikan sedikit cerita horor yang terjadi di Gunung Argapura
Gunung Argapura
Berada di ketinggian 3.088 meter, Gunung Argapura merupakan gunung tertinggi di antara Gunung Raung dan Lemongan yang merupakan bagian dari Pegunungan Iyang. Gunung Argapura berada di beberapa kabupaten di Jawa Timur, yakni Probolinggo, Lumajang, Jember, Bondowoso dan Situbondo.
Gunung ini terkenal dengan penampakan noni Belanda yang suka mengganggu pendaki. Hal tersebut dialami oleh seorang pendaki yang kebetulan mahasiswi pecinta alam dari salah satu sekolah tinggi di Jember. Dia dan tim mengeksplorasi gunung ini sejak pagi. Kemudian, mereka beristirahat di taman bunga Edelwis
Meskipun telah diingatkan untuk tidak memetik, pendaki putri ini bersikukuh untuk memetiknya. Setelah memetik dan puas memainkan bunga itu, mereka bergerak lagi ke puncak. Namun, satu jam kemudian, menurut pengakuan teman yang ada di belakangnya, gadis itu tiba-tiba berbelok ke arah semak-semak. Setelah diteriaki dan dikejar, gadis itu tidak menggubris sampai timnya kehilangan jejaknya.
Malam yang sudah terlalu gelap membuat mereka memutuskan untuk melanjutkan pencarian pagi hari. Keesokan harinya, bersama warga yang ditemui saat perjalanan, mereka bersama-sama mencarinya. Gadis itu ditemukan di jalur buatan Belanda untuk menembus semak-semak. Dia terlihat lemas dan syok. Kemudian dibawa ke rumah warga.
Setelah sadar dan tenang, dia bercerita bahwa tiba-tiba dia digandeng wanita pirang dengan paras cantik. Dia dibawa ke sebuah kompleks rumah-rumah orang Belanda. Dia seperti diingatkan untuk lebih mawas diri ketika di gunung ini oleh perempuan Belanda tersebut. Kemudian, badannya mulai lemas ketika noni itu meninggalkannya.
0 Response to "Cerita Horor Pendaki Gunung Argapura"
Posting Komentar