Kenapa sih Bunga Edelweis Dipetik? Dan Mengapa Itu Dilarang?
Bunga edelweis ini sering ditemui di jalur pendakian gunung-gunung tinggi di Indonesia dan menarik perhatian orang-orang yang melihatnya. Banyak orang mencabut atau memetik bunga yang bernama ilmiah Anaphalis javanica itu karena sekadar tertarik pada keindahannya maupun karena sebab lainnya.
foto by @ndho_azizah
Selain sekadar tertarik, penyebab lain bunga edelweis banyak dicabut adalah karena mitos terkait bunga ini. Bunga ini dianggap sebagai simbol keabadian cinta. Mitos yang berkembang dan banyak dipercaya, jika seseorang memberikan bunga ini kepada pasangannya, cinta mereka akan abadi.
Sebab lain edelweis banyak dipetik adalah karena bunga ini juga dipercaya dapat menyembuhkan beberapa penyakit. Sejak dulu ekstrak edelweis telah dimanfaatkan dalam pengobatan tradisional untuk mengobati perut dan pernapasan. Ekstrak edelweis kerap digunakan untuk menyembuhkan penyakit disentri, diare dan TBC.
Selain itu, ekstrak edelweis bermanfaat sebagai anti penuaan karena mengandung antioksidan dan antimikroba (Whitten et al, 1992). Sebagai minuman, ekstrak edelweis sering ditambahkan ke dalam secangkir susu panas yang dicampur dengan madu.
baca juga Keren 5 Style Pendaki Berhijab, Kamu Yang Mana Nih?
Ancaman Kepunahan dan Larangan Memetik Edelweis
Berdasarkan IUCN redlist (2008), Anaphalis spp. termasuk dalam kategori inthreatened. Ini berarti bunga edelweis jawa yang termasuk spesies dari genus atau marga Anaphalis itu merupakan tumbuhan yang keberadaannya dalam kondisi terancam.
Edelweis yang terancam punah ini hendaknya dijaga bersama karena keberadaannya sangat penting bagi lingkungan alam sekitar. Dalam sebuah makalah yang dipublikasikan di dalam jurnal Media Konservasi tahun 1990, disebutkan tumbuhan ini mempunyai manfaat ekologis yang nilainya sukar diukur dengan uang.
Banyak serangga yang mendapatkan sumber makanan dari bungan edelweis ini. Van Leeuwen (1933) mengemukakan bahwa terdapat kurang lebih 300 spesies serangga dari ordo Hemiptera, Lepidoptera, Diptera, dan Hymenoptera yang ditemui pada bunga edelweis.
baca juga Cara Mudah Merawat Tenda Untuk Pendakian Gunung
Kulit batang edelweis yang bercelah dan mengandung banyak air juga dapat menjadi tempat hidup bagi beberapa jenis lumut dan lichen. Selain itu, ranting-ranting edelweis yang rapat juga mengundang burung murai untuk membuat sarang di sana.
Tak hanya menjadi tempat hidup hewan dan tumbuhan lain, edelweis juga memberi keuntungan untuk jamur-jamur tertentu. Akarnya yang muncul di permukaan tanah merupakan tempat hidup bagi jamur-jamur itu. Secara umum, edelweis memberikan oksigen bagi makhluk-makhluk hidup di sekitarnya.
Dengan berbagai manfaat ekologis itulah kelestarian edelweis sangat patut untuk dilindungi. Pengambilan, pencabutan, ataupun pemetikan bunga edelweis yang tumbuh di kawasan Taman Nasional, secara tegas telah dilarang oleh pemerintah melalui Undang-Undang No. 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumberdaya Alam Hayati dan Ekosistemnya.
baca juga Benarkah Bunga Edelweis Simbol Cinta Abadi? Berikut 14 Faktanya.
0 Response to " Kenapa sih Bunga Edelweis Dipetik? Dan Mengapa Itu Dilarang?"
Posting Komentar