-->

Cerita Horor Pendaki Gunung Pananggungan

Cerita horor saat mendaki gunung pasti sudah sering kalian dengar atau bahkan kalian sendiri yang mengalaminya. Ada pendaki yang bilang "jika kalian mengalami kejadian aneh saat pendakian atau melihat sesuatu yang aneh saat kalian mendaki, alangkah baiknya kalian jangan bercerita kepada teman kalian saat pendaki belum selesai, ceritakan nanti saat di bawah atau bahkan dirumah saja". Mungkin maksud dari perkataan pendaki itu cukup kita saja yang mengalaminya jangan ceritakan dulu supaya teman kalian tidak panik dan bisa menyelesaikan pendakian dengan selamat, cukup kita yang panik, daripada semua rombongan panik malah akan mengacaukan pendakian kalian.

foto by instagram @didik3999

Kebanyakan gunung memang menjadi tempat-tempat 'hidup' makhluk-makhluk astral. Kamu bisa percaya atau tidak, tapi memang hal-hal seperti ini selalu dipercaya pendaki dan penduduk sekitarnya. Kali ini kami akan memberikan sedikit cerita horor yang terjadi di Gunung Pananggungan

Gunung Penanggungan

Gunung Penanggugan berada di ketinggian 1.653 meter dan merupakan bagian dari kluster pegunungan bersama Gunung Arjuno dan Welirang. Tepatnya, gunung ini terletak di antara Kabupaten Mojokerto (barat) dan Kabupaten Pasuruan (timur). Jaraknya 55 kilometer dari Surabaya, Jawa Timur. Gunung ini juga terkenal sebagai salah satu dari sembilan gunung suci di Jawa.

Ekspedisi di gunung ini pun tak kalah angker dengan gunung besar lainnya. Berawal dari perjalanan dua kakak beradik yang memang pecinta alam. Mereka memulai perjalanan dari LMDH Tamiajeng, Desa Tamiajeng, Kecamatan Trawas. Keindahan alam pun memberikan pemandangan nyaman bagi keduanya.

Menjelang sore mereka sampai di pos dekat puncak bayangan (hampir puncak). Mereka istirahat di pos itu selama 15 menit, kemudian melanjutkan perjalanan untuk sampai puncak bayangan. Setibanya di sana, malam pun menutup jalur dan membuat mereka harus berkemah di salah satu goa.

Jelang tengah malam, mereka mendengar suara orang ramai-ramai ngobrol seperti di atas mereka. Mereka mengira sudah ada yang mencapai puncak terlebih dahulu. Meskipun selama perjalanan mereka tidak melihat pendaki lain. Kemudian, saat mereka memutuskan untuk tidur, terlihat lampu-lampu senter seperti menyinari jalur pendakian.

Mereka pun mengira itu adalah kumpulan pendaki lain, dan mereka berikan signal untuk bergabung di goa itu. Namun, sinar itu tidak bergerak mendekati mereka dan hanya di satu tempat saja. Tak lama mereka pun terlelap karena capek menunggu. Paginya mereka melanjutkan perjalanan untuk melihat matahari terbit. Sampai di puncak, mereka menikmati terbitnya matahari, tapi kebingungan dan heran setelah melihat tidak ada satu orang pun di puncak.

Setelah menikmati matahari terbit, mereka pun turun dan kembali ke pos awal. Namun, mereka bertanya-tanya, siapa yang terdengar mengobrol dan lampu senter siapa itu?

0 Response to "Cerita Horor Pendaki Gunung Pananggungan"

Posting Komentar

IKLAN DALAM ARTIKEL

Iklan Tengah Artikel 1

IKLAN DALAM ARTIKEL 2

Iklan Bawah Artikel