Apasih 2 Macam Bahaya Bagi Pendaki Gunung Itu?
Pendaki gunung mempunyai resiko bahaya yang tinggi karena mereka beraktivias yang tidak biasanya mereka lakukan sepertinya halnya di kantor, sekolah, pasar, dan kegiatan lainnya yang dilakukan seperti biasanya.
foto by instagram @willi_aldi
Mendaki gunung seperti kegiatan petualangan lainnya merupakan aktivitas olahraga berat. Kegiatan itu memerlukan kodisi kebugaran pendaki yang prima. Bedanya dengan olahraga yang lain, mendaki gunung dilakukan ditengah alam terbuka liar, sebuah lingkungan yang seharusnya bukan habitat bagi manusia. Pendaki yang baik sadar adanya bahaya yang bakal menghadang dalam aktivitasnya yang diistilahkan bahaya objektif dan bahaya subjektif.
a. Bahaya objektif
Merupakan bahaya bagi pendaki yang datang dari sifat sifat alam itu sendiri. misalnya gunung memiliki udara yang lebih dingin ditambah angin yang membekukan, adanya hujan tanpa tempat berteduh. Meski tidak dapat diubah, sebenarnya pendaki dapat mengurangi dampak negatifnya. Misalnya dengan membawa jaket dan baju hangat untuk melindungi dari suhu dingin yang ada di gunung.
Adalagi bahaya dari hewan liar yang ada di gunung seperti babi hutan yang banyak kita temukan di beberapa gunung di Indonesia, sering juga kita mendengar kabar penyerangan babi hutan kepada pendaki gunung, ada berapa cara untuk mencegahnya misalkan usahakan jangan ada sampah bersekaran disekitar tenda kitam nyalakan lampu tenda ketika kita tidur di tenda
baca juga Usir Babi Hutan Dengan 4 Cara Ini
b. Bahaya subjektif
merupakan bahaya yang datangnya dari pendaki itu sendiri, yaitu seberapa siap dia bisa mendaki gunung, apakah dia cukup sehat dan apakah dia cukup kuat untuk mendaki gunung. Biasanya masalah yang sering dialamai oleh para pendaki adalah hipotermia. Hipotermia merupakan suatu kondisi dimana sistem dalam tubuh untuk pengaturan suhu badan kesulitan mengatasi tekanan suhu dingin.
Kondisi ini kerap menyerang para pendaki yang tidak membawa perlengkapan lengkap, terkena guyuran hujan, kurang mengkonsumsi kalori atau lainnya. Adapun gejala dan indikasi seseorang yang terkena hipotermia biasanya diawali dengan dingin biasa, badan menggigil badan gemetar, dan gigi beradu ketika tidak kuar menahan dingin.
Cara mengatasi pendaki yang terkena hipotermia yang pertama bawa masuk ke dalam tenda tujuannya untuk menjaga dari angin yang berhembus, tenda juga adalah tempat yang cukup hangat ketika berada di alama bebas
baca juga 16 DERAJAT DIENG! Kenali 9 Gejala Hipotermia dan Bagaimana 9 Cara Mengatasinya
0 Response to "Apasih 2 Macam Bahaya Bagi Pendaki Gunung Itu?"
Posting Komentar