-->

Cerita Horor Pendaki Gunung Merbabu

Cerita horor saat mendaki gunung pasti sudah sering kalian dengar atau bahkan kalian sendiri yang mengalaminya. Ada pendaki yang bilang "jika kalian mengalami kejadian aneh saat pendakian atau melihat sesuatu yang aneh saat kalian mendaki, alangkah baiknya kalian jangan bercerita kepada teman kalian saat pendaki belum selesai, ceritakan nanti saat di bawah atau bahkan dirumah saja".

 Mungkin maksud dari perkataan pendaki itu cukup kita saja yang mengalaminya jangan ceritakan dulu supaya teman kalian tidak panik dan bisa menyelesaikan pendakian dengan selamat, cukup kita yang panik, daripada semua rombongan panik malah akan mengacaukan pendakian kalian.

foto by instagram @didik3999

Kebanyakan gunung memang menjadi tempat-tempat 'hidup' makhluk-makhluk astral. Kamu bisa percaya atau tidak, tapi memang hal-hal seperti ini selalu dipercaya pendaki dan penduduk sekitarnya. Kali ini kami akan memberikan sedikit cerita horor yang terjadi di Gunung Merbabu

Dengan tinggi 3.145 meter, lereng Gunung Merbabu terbagi dalam empat wilayah. Lereng barat ada di Kabupaten Magelang, kemudian lereng timur masuk dalam Kabupaten Boyolali. Sementara lereng utara berada di Kota Salatiga dan Kabupaten Semarang. Terdapat tiga jalur pendakian dari Gunung Merbabu, yakni Kopeng Thekelan, Jalur Wekas dan Jalur Kopeng Cunthel.

Kejadian satu ini dialami pendaki ketika melewati Kopeng Thekelan. Pendaki ini sudah hafal dengan jalur ini. Hari itu, dia bersama enam rekannya, melakukan ekspedisi di Gunung Merbabu.

Sesampainya di posko satu, dia memutuskan untuk beristirahat sejenak sambil foto-foto. Namun, timnya yang sudah ingin bergerak, diberi kesempatan untuk mendaki terlebih dahulu. Pendaki ini akhirnya asyik foto-foto, baru tersadar kalau sudah terlalu lama ditinggal temannya.

Dia memutuskan untuk menyusul. Setengah jalan, dia bertemu seorang pendaki wanita yang juga mengaku sendiri ke puncak. Akhirnya mereka mendaki bersama. Seiring obrolan, perjalanan mereka terhambat oleh cuaca yang buruk. Akhirnya mereka memutuskan untuk istirahat dan bermalam di satu lokasi. Keesokan paginya pendaki wanita itu bangun dan meminta izin untuk pergi terlebih dahulu.

Pria itu baru bangun beberapa jam kemudian. Dirinya terbangun dengan kaget karena badannya tidur dekat tepi tebing. Dia pun bergegas membereskan barang dan menyusul temannya di puncak. Dalam perjalanan dia melihat tas yang masih terlihat penuh dan tidak ada jejak pendaki lain di sekitarnya. Dia mengira bahwa itu adalah ransel milik pendaki wanita yang sudah berangkat tadi pagi.

Dia pun membawa bersamanya. Ketika sampai puncak, dia bingung ketika timnya mengaku tidak ada orang yang sampai ke puncak selain mereka. Dia pun berpikir bahwa wanita itu menyerah dan turun. Akhirnya ransel itu dibawa serta ketika menyelesaikan ekspedisinya.

Dia bermaksud mengembalikan ransel itu, karena terdapat alamat yang tergantung di sisinya. Bersama beberapa orang dari tim, dia akhirnya menemukan rumah pendaki wanita itu. Dia bertemu dengan ibu dari pendaki wanita itu. Namun, bukannya diterima dengan kebahagiaan, tapi air mata menetes dari sang ibu. Dibawalah pria dan timnya ke belakang rumah dan terdapat satu batu nisan yang bertuliskan nama pendaki wanita itu. Pendaki itu ternyata telah hilang selama tiga tahun dan tidak pernah ditemukan jasadnya.

0 Response to "Cerita Horor Pendaki Gunung Merbabu"

Posting Komentar

IKLAN DALAM ARTIKEL

Iklan Tengah Artikel 1

IKLAN DALAM ARTIKEL 2

Iklan Bawah Artikel