Kenali Tempat Sampah Dan Jenis Sampah Di Dalamnya
Sampah Organik adalah sampah yang dapat terurai secara sempurna dengan sendirinya melalui proses biologi baik aerob maupun anaerob. Sampah organik memiliki ciri mudah membusuk dan mempunyai sifat kimia yang stabil sehingga zatnya akan mengendap ke dalam tanah, dasar sungai, danau serta laut dan mempengaruhi ekosistem di dalamnya. Sampah organik dapat mengalami dekomposisi dan menjadi kompos.
Sampah organik sendiri terbagi menjadi 2, sampah organik basah dan sampah organik kering.
Sampah organik basah memiliki kandungan air yang tinggi, contohnya adalah sisa sayuran, kulit buah, daging, dan sisa makanan. Sedangkan sampah organik kering memiliki kandungan air yang relatif lebih sedikit, contohnya adalah kayu, ranting pohon, dedaunan kering, jerami,
Sampah Anorganik adalah sampah yang tidak bisa terurai oleh proses biologi. Sampah ini dapat terurai secara alami namun dalam waktu yang sangat lama. Berikut data dari p-wec.org terkait lama penguraian sampah anorganik secara alami:
plastik diperlukan waktu 50 – 100 tahun untuk terurai
puntung rokok 10 tahun
kaleng soft drink (alumunium) 80 – 100 tahun
kardus 5 bulan
kulit jeruk 6 bulan
kulit sepatu 25 – 40 tahun
kertas 2 – 5 bulan, baterai 100 tahun
sterofoam tidak dapat diuraikan
almunium 80 – 100 tahun
plastik (bungkus detergen dll) 50 – 80 tahun
kantung plastik (tas kresek) diperlukan waktu 10 hingga 20 tahun untuk hancur.
Sampah yang ketiga adalah sampah bahan berbahaya dan bercaun rumah tangga (B3). Menurut Undang-Undang Republik Indonesia No. 18 Tahun 2008 Tentang Pengelolaan Sampah, sampah B3 merupakan sampah spesifik yang meliputi:
Sampah yang mengandung bahan berbahaya dan beracun.
Sampah yang mengandung limbah B3.
Sampah yang timbul akibat bencana.
Bongkaran puing bangunan.
Sampah yang secara teknologi belum dapat diolah.
Sampah yang timbul secara periodik.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah No.85 Tahun 1999, sampah B3 memiliki karakteristik muda meledak, mudah terbakar, bersifat reaktif, beracun, infeksius, dan bersifat korosif.
Berikut sampah B3 Rumah Tangga yang dikelompokkan berdasarkan jenis aktivitas rumah tangga:
Selain barang-barang tadi, jarum suntik, batu baterai bekas, dan neon dan bohlam bekas juga termasuk dalam sampah B3.
Nah, sekarang kalian sudah tahu kan jenis-jenis sampah ada apa saja dan di tempat sampah yang berwarna apa kalian harus membuang sampah kalian. Ayo mulai sekarang tertib dalam membuang sampah sesuai dengan jenisnya agar Dinas Kebersihan juga bisa lebih mudah memilah sampah-sampah kita
0 Response to "Kenali Tempat Sampah Dan Jenis Sampah Di Dalamnya"
Posting Komentar