Jalur Pendakian Gunung Paling Berbahaya Di Indonesia

Indonesia sangat terkenal dengan negara yang memiliki gunung-gunung yang masih aktif di dunia. Gunung-gunung tersebut juga memiliki pemandangan yang sangat indah untuk para pendaki nikmati. Setip gunung juga memiliki keunikannya masing-masing. Seperti ketinggian, strukur, hingaa jalur menuju puncak yang berbeda-beda. Beberpa diantaranya memiliki jalur yang sulit untuk ditaklukan. 

image by instagram@negerinusantara

Jika kalian ingin mendaki gunung dengan level yang ekstream, kalian diwajibkan menggunakan jasa guide masyarakat setempat yang sudah paham dengan jalur pendakiannya. Butuh pengetahuan dan profesionalitas tingkat tinggi untuk bisa melewati alam liarnya dan sampai puncak. Berikut inilah jalur pendakian gunung paling berbahaya di Indonesia

1.  Gunung Cartenz di Papua

Dengan ketinggian 4.884 mdpl, puncak Cartenz adalah satu-satunya tempat di Indonesia yang diselimuti salju abadi. Udara dingin tentunya menjadi kendala utama saat kalian ingin mendaki gunung ini. Hipotermua menjadi penyakit yang menakutkan disana dan menjadi kendala paling utama. Selain itu oksigen yang tipis membuat semua pendaki mudah lelah, serta mudah mengalami halusinasi dan pusing kepala.

2. Gunung Latimojong di Sulawesi Selatan

Gunung ini adalah gunung tertinggi di Sulawesi Selatan. Gunung Latimojong ini memiliki tinggi 3680 mdpl. Jalur yang dilewati cukup berat, treknya curam dan melewati hutan lebat yang sering membua kabut semakin pekat. Semakin tinggi kalian mendaki, semakin dingin pula udara yang ada di atas. Mendaki sampai puncak butuh perjuangan sangat keras. Setelah kalian melewati beberapa bukit dan hutan lebat, kalian masih dihadapkan dengan tebing yang mempunyai kemiringan yang lumayan. Beberpa di antaranya sampai 70 derajat kemiringannya. Kalian membutuhkan peralatan mendaki yang sesuia dengan kebutahan kalian.

3. Gunung Raung di Jawa Timur

Gunung ini terletak di 3 wilayah di Jawa Timur yaitu Jember, Bondowoso dan Banyuwangi. Tinggi gunun in yaitu 3.332 mdpl. Diawal pendakian kalian, jalanan berkelok dengan kontur naik turun hingga ketinggian sekitar 1600 mdpl. Gunung ini juga memiliki nama pos yang unik, pos disini mempunyai nama yang cukup mengerikan yaitu pos mayit.

4. Gunung Leuser di Aceh

Sebagai bagian dari Taman Nasional Gunung Leuser, puncak tertinggi gunung ini ada di ketinggian 3.404 mdpl. Untuk menuju puncaknya kalian membutuhkan waktu 7-10 hari tergantung pula pada cuaca dan fisik kalian. Dijalur pendakian gunung Leuser ini terdapat sungai yang cukup deras mengalir, kalian membutuh peralatan yang lengkap agar bisa menyeberangi sungai tersebut. Kebanyakan tumbuhan adalah hutan hujan dengan kelembaban yang tinggi. Masih banyak juga hewan liar yang masih hidup di gunung ini seperti Harimau Sumatra dan badak. 

5. Gunung Kerinci di Sumatra

Guung kerinci adalah gunung tertinggi di Sumatra dengan ketinggian 3.805 mdpl. Jalur pendakian gunung kerinci awalnya memang cukup mudah, kalian harus melewati ladang dan perkebunan yang dimiliki oleh penduduk setempat. Semakin kalian mendaki semakin terjal dan curam treknya. Kalian tidak boleh bermalam di ketinggian kurang dari 1.500 mdol. Hal ini dikarenakan banyaknya hewan buas yang masih hidup dan berkeliaran di gunung ini, seperti harimau Sumatra.

Demikian jalur pendakaian gunung paling berbahaya di Indonesia. Jika kalian ingin mendaki gunung-gunung tersebut kalian harus menyiapkan energi yang ekstra dan peralatan yang lengkap agar pendakian kalian berjalan lancar sampai puncak dan selamat samapi rumah masing-masing.

Share this post