Pendaki Meninggal Akibat Disorientasi Serta Pengertian Disorientasi,
Desember 09, 2020
Add Comment
Kronologi pendaki meninggal di Gunung Slamet yang bernama Syafanu Multazam yang berusia 19 tahun.
Korban bersama 6 orang temannya datang ke basecamp pendakian Gunung Slamet jalur Bambangan untuk melakukan registrasi pada 5 Desember 2020. Mereka memulai pendakian pukul 11.30 WIB dan mendirikan camp di pos 3 karena cuaca buruk. Pada pagi hari mereka melanjutkan perjalanan untuk ke puncak, di pos 5 mereka sempat di ingatkan oleh ranger basecamp Bambangan yang sedang bertugas memantau cuaca dan kegiatan pendakian untuk tidak melakukan perjalanan menuju puncak, tetapi rombongan tersebut memaksakan diri untuk melanjutkan perjalanannya.
Di pos 9 mereka kembali dihimbau oleh Ranger Basecam Bambangan yang bertugas di batas aman pendakian untuk tidak ke puncak dan rombongan tersebut akhirnya memutuskan untuk segera turun, tetapi korban tetap memaksakan untuk naik ke puncak dan ikut bergabung bersama rombongan pendaki lain dari Jakarta. bahkan korbanpun menyuruh teman-temannya untuk turun terlebih dahulu. Setelah itu korban putus komunikasi dengan teman-temannya.
Pukul 15.30 WIB rombongan rekan korban memutuskan turun ke Basecamp Bambangan sambil menunggu korban, tetapi sampai Maghrib korban tidak kunjung turun sehingga ketua rombongan melapor ke pengelola Basecamp Bambangan bahwa 1 orang teman sesama pendaki ada yang belum turun. Mendapatkan laporan , SAR Gunung Slamet segera bergerak membentuk tim untuk pencarian. SRU dari SAR Gunung Slamet secara bergelombang diberagkatkan untuk mencari dan mengevakuasi korban.
Senin 7 Desember 2020 korban ditemukan oleh tim SAR terlentang ditanah diatas pos6 jalur pendakian Gunung Malang dengan kondisi meninggal dunia. Korban mengalami disorientasi medan dan sempat mengikuti rombongan lain turun melalui jalur pendakian Gunung Malang, tetapi karena kondisi fisik sudah lemah dan cuaca yang ekstrem, akhirnya korban meninggal dunia.
Pengertian Disorientasi
Disorientasi adalah kondisi mental yang berubah dimana seseorang yang mengalami ini tidak mengetahui waktu atau tempat mereka berada saat itu, bahkan tidak mengenali identitas dirinya sendiri.
Penyebab Disorientasi
Delirium adalah perubahan tiba-tiba dalam otak yang memicu kebingungan mental dan gangguan emosional. Kondisi ini dapat membuat penderitanya sulit berpiki, sulit mengingat suatu hal, susah tidur, sulit konsentrasi dan berkurangnya kesadaran terhadap lingkungan sekitar. Delirium dapat berlangsung dalam waktu yang tidak terlalu lama.
Demensia merupakan istilah umum untuk masalah daya ingat, gangguan berbicara, gangguan pemecahan masalah, dan gangguan kepribadian lain yang bisa parah dan mengganggu aktivitas sehari-hari. Apabila delirium terjadi dalam periode yang singkat, demensia terjadi lebih perlahan pada penderitanya.
Gejala Disorientasi
Disorientasi seringkali disertai dengan gejala seperti kebingungan tidak mampu berpikir dengan tingkat kerjernihan normal, Agitasi yaitu perasaan agresivitas dan gelisah serta pikirannya yang selalu berkeliaran.
0 Response to "Pendaki Meninggal Akibat Disorientasi Serta Pengertian Disorientasi, "
Posting Komentar