Pendakian Yang Berbeda di Tahun Ini, Serta Info Buka Tutup Gunung

Momen libur tahun baru kali berbeda dengan tahun kemarin, pemerintah memangkas hari libur Nataru tahun ini menjadi lebih singkat dibandingkan dengan tahun kemarin. Banyak orang yang memanfaatkan momen libur ini untuk melakukan pendakian gunung. Mendaki gunung di akhir tahun bisa diibaratkan sebagai awal perjuangan dalam menyambut datangnya tahun baru. Jika sesorang bisa berhasil mencapai puncak, maka kesuksesan itu akan menjadi pemicu semangat untuk menghadapi lembaran baru di tahun baru. Momen kesuksesan kita mendaki gunung hingga ke puncak akan semakin terasa ketika kita bisa menyaksikan matahari terbit pertama di hari pertama tahun baru 2021. 

sumber foto instagram @sntaprmta_

Kita tidak harus mendaki gunung yang tenngi untuk merayakan tahun baru 2021 ini. Ada banyak gunung untuk para pendaki yang sangat cocok untuk menikmati matahari pertama terbit di tahun yang baru, seperti gunung Andong dan Gunung Prau. Namun hendaknya perlu kalian tahun bahwa akan ada banyak orang yang akan mendaki di akhir tahun ini. Pastikan kalian mendirikan tenda di tempat yang cocok untuk menikmati sunrise. Selain itu, perlu kalian persiapkan untuk menghadapi hujan mengingat tahun baru di Indonesia jatuh pada musim penghujan. 

Cuaca akhir-akhir ini sering terjadi hujan maupun erupso di beberapa gunung, maka dari itu untuk menghindari hal yang tidak diinginkan beberapa jalur pendakian gunung ditutup untuk sementara waktu. Ada juga gunung yang ditutup karena sering terjadi erupsi seperti Gunung Merapi

Laporan aktivitas Gunung Merapi per tanggal 18-24 Desember 2020 menunjukan adanya sedikit perubahan morfologi area puncak karena aktivitas guguran lava dan juga intensitas kegempaan lebih tinggi dibandingkan minggu lalu. Aktivitas vulkanik Gunung Merapi yang masih cukup tinggi, sehingga status aktivitas masih dalam tingkat SIAGA. Dengan begitu jalur pendakian Gunung Merapi masih sangat kecil kemungkinan untuk di buka kembali. 

Selain pengaruh cuaca dan erupsi sehingga terjadi penutupan jalur pendakian gunung, pandemi virus corona atau covid 19 ini membuat sebagian besar jalur pendakian gunung terpaksa harus ditutup seperti pada gunung Argopuro. Gunung Argopuro masih ditutup bagi pendaki gunung dikarenakan pandemi covid 19 ini. Pembukaan jalur pendakian Gunung Argopuro masih belum ada tanda-tanda pembukaan. 

Share this post