-->

Penyakit Yang Dilarang Naik Gunung Bagi Penderitanya

Penyakit yang dilarang naik gunung - Mendaki gunung merupakan aktivitas fisik berat yang tidak hanya menyehatkan, tetapi juga bisa sangat menyenangkan. Meski mendaki gunung itu menyenangkan, mendaki gunung adalah salah satu kegiatan fisik yang ekstrem dan berat bagi sebagian orang. Pendakian gunung memerlukan fisik yang prima agar dapat melakukan pendakian dengan aman. 
Penyakit Yang Dilarang Naik Gunung Bagi Penderitanya
sumber foto instagram @indah_kholifah

Kegiatan mendaki gunung bisa berakibat fatal, bahkan sampai menyebabkan kematian. Hal ini sebenarnya bergantung pada kondisi masing-masing orang. Tidak semua orang boleh mendaki gunung, selain kalian harus sehat jasmani dan rohani. Kalian juga tidak boleh mempunyai penyakit berbahaya. 

Berikut ini penyakit yang dilarang naik gunung bagi penderitanya. 

1. Penyakit Jantung

Penyakit jantung merupakan salah satu penyakit kronis yang mematikan. Jika kalian penderita penyakit jantung ini, sabaiknya kalian tidak perlu mendaki gunung. Alasan kenapa kalian tidak boleh mendaki gunung karena mendaki gunung adalah sebuah kegiatan yang menggunakan fisik dan pergerakan tubuh yang berat. Kegiatan mendaki gunung akan memaksa jantung kalian untuk bekerja lebih cepat. Serangan jantung dapat terjad saat seseorang mengalami kelelahan. 

2.  Penyakit Hipertensi atau Darah Tinggi

Hipertensi adalah kondisi medis kronis dengan tekanan darah di arteri meningkat. Peningkatkan ini menyebabkan jantung harus bekerja lebih keras dari biasanya untuk mengedarkan darah melalui pembuluh darah. Aktivitas fisik yang berat seperti pendakian gunung akan semakin meningkatkan tekanan darah dan dampaknya bisa sangat buruk bagi jantung dan pembuluh darah kalian. 

3. Penyakit Paru-Paru

Penyakit para-paru juga sebaiknya tidak melakukan aktivitas mendaki gunung. Kalian pasti sudah tau semakin kita berada di tempat yang tinggi, semakin berkurang juga kadar udaranya. Kondisi inilah yang menyebabkan sesak nafas yang kemudian kerja jantung kalian akan bekerja lebih keras jika sudah dalam keadaan fatal bahkan bisa mengakibatkan pingsan hingga serangan jantung. 

4. Penyakit Glaukoma 

Penyakit Glaukoma adalah salah satu jenis penyakit mata dengan gejala yang tidak langsung, yaitu secara bertahan menyebabkan penglihatan pandangan mata kalian semakin lama akan semakin berkurang sehingga akhirnya mata akan menjadi buta. Saat kalian mendaki di jalur pendakian yang terjal, kalian cenderung mengejan sehingga tekanan rongga perut meningkat lalu diikuti juga oleh tekanan pada bola mata yang mulai kabur. 

5. Pengidap Diabetes

Seseorang dengan penyakit diabetes sebenarnya tidak dilarang untuk naik gunung. jika kondisi kalian pengidap diabetes dapat terkontrol dan kondisi kadar gula kalian normal. Namun sebaliknya jika kalian pengidap diabetes dengan kondisi yang kurang baik sebaiknya urungkan niat kalian untuk naik gunung.  Ketika gula darah kalian sedang tinggi, naik gunung menjadi sangat tidak baik karena pengidap diabetes memiliki gangguan menyembuhkan luka yang dapat berujung ke infeksi, dan mendaki gunung memiliki risiko terjadinya cedera dan lecet yang besar pada tubuh kalian. 

6. Penyakit Ginjal 

Gangguan pada fungsi ginjal, kalian yang menderita penyakit ginjal ini butuh asupan air minum yang lebih sedikit dari orang yang mempunyai ginjal normal. Mendaki gunung membutuhkan fisik yang lebih dan pastinya membutuhkan air minum yang banyak untuk menghindari dehidrasi. Jika kalian mengalami fungsi ginjal, kalian tidak bisa mengeluarkan air urin secara normal. Hal ini mengakibatkan air yang kalian minum saat mendaki gunung akan menumpuk dalam tubuh. Penumpukan cairan inilah yang mengakibatkan kadar garam dan elektrolit dalam cairan tubuh berubah. Dampaknya kalian akan cepat lelah dan mudah jatuh karena pusing yang diakibatkan tubuh kalian kekurangan garam natrium yang dibutuhkan tubuh. 

0 Response to "Penyakit Yang Dilarang Naik Gunung Bagi Penderitanya"

Posting Komentar

IKLAN DALAM ARTIKEL

Iklan Tengah Artikel 1

IKLAN DALAM ARTIKEL 2

Iklan Bawah Artikel