Pendaki Merdeka, Ini 4 Destinasi Favorit Wisatawan Untuk Mengibarkan Bendera Merah Putih

Hari kemerdekaan 17 Agustus, rupanya tidak hanya diperingati dengan upacara bendera di Istana Merdeka. Bagi para petualang, inilah momen yang tepat untuk mengibarkan keperkasaan sang saka merah putih di puncak gunung dan destinasi alam menarik lainnya.

    Bukan sekadar berwisata, namun ini menjadi simbol pesona bumi pertiwi yang harus selalu dijaga dan dilestarikan oleh seluruh bangsa Indonesia. Intip 4 destinasi favorit traveller untuk mengibarkan bendera merah putih berikut ini.

1. Gunung Semeru, Jawa Timur

Perayaan hari kemerdekaan di puncak Gunung Semeru tak pernah sepi. Ratusan pendaki sudah antri secara online untuk bisa menjejakkan kaki di puncak tertinggi di pulau Jawa itu. Berketinggian 3.676 m, pendaki akan disuguhi panorama alam yang cantik dan mencengangkan selama jalur trek pendakian.

2. Gunung Merapi, Yogyakarta

Terkenal sebagai gunung yang mistis dan menimbulkan rasa penasaran besar, Gunung Merapi merupakan gunung yang masih aktif hingga kini. Berketinggian sekitar 2.930 m,tak membuat para traveller dan pendaki gentar ingin mengibarkan sang saka merah putih di puncaknya. Pada saat 17 Agustus, Gunung Merapi bisa dipastikan diramaikan dengan para petualang yang ingin melakukan upacara bendera dan hiking.

3. Gunung Lawu

Memiliki puncak setinggi 3.265 m, Gunung Lawu sempat meletus pada 28 November 1885. Namun, kini sudah menyandang status gunung api yang “idle” karena terlihat tidak aktif. Jalur akses menuju Gunung Lawu sudah tak terlalu sulit, bisa ditempuh dari Magetan atau Solo, sehingga para pendaki dan petualang bisa mengadakan upacara bendera di puncaknya tanpa kesulitan berarti.

4. Gunung Prau, Dataran Tinggi Dieng

Hawa dingin seketika menembus kulit saat mencapai Gunung Prau di Dataran Tinggi Dieng. Meski memiliki puncak setinggi 2.565 mdpl, namun tak menyurutkan tekad dan semangat para traveller mengadakan upacara bendera di puncaknya. Sebelum naik, wisatawan dihimbau untuk mengutamakan keselamatan dan membawa perlengkapan pendakian karena di sini dilarang membuat api unggun.

Share this post