-->

Upacara di Gunung Dapat Memompa Nasionalisme Pendaki Merdeka

Tradisi menggelar upacara di gunung telah menjadi tradisi bagi para pecinta alam. Mereka bergerak atas inisiatif pribadi mengibarkan bendera merah putih. Mereka berangkat sencara individu, lalu spontan menggelar upacara dan menyanyikan Indonesia Raya.

Pemandangan yang indah, keasrian alam dan dekat dengan masyarakat, apalagi saat Agustusan, suasana tersebut meningkatkan rasa nasionalisme di kalangan pendaki gunung. Lalu kemana tujuan mereka? Hampir semua gunung di Indonesia. Inilah gunung-gunung di Jawa yang menjadi langganan para pendaki upacara di gunung, untuk mengibarkan upacara 17 Agustus.

Gunung Semeru

Puncak tertinggi di Jawa ini memang populer bagi pendaki dan wisatawan. Biasanya, para pendaki menggelar upacara di Ranu Kumbolo dan Kalimati, dan jarang menggelar upacara bendera di puncak Mahameru. baca juga https://pos7basecam.blogspot.com/2020/08/kuat-7-merek-sepatu-gunung-yang-tangguh.html

Upacara 17 Agustus nggak harus dilakukan di lapangan sekolah atau gedung. Malahan kamu bisa melakukannya di tempat wisata yang indah, salah satunya gunung. Buat para pecinta atau pendaki gunung, pasti kamu nggak asing dengan  gunung semeru yang sering dijadikan sebagai tempat upacara bendera berikut ini.baca juga https://pos7basecam.blogspot.com/2020/08/rayakan-kemerdekaan-gunung-ini-bakal.html

Gunung Merapi

Meskipun berstatus gunung berapi paling aktif di Jawa, mengibarkan merah putih di Gunung Merapi tak pernah pudar. Gunung yang meletusnya sulit diprediksi ini memang menjadi destinasi wisata. Namun

Badan Penelitian Teknologi Kebencanaan Geologi Yogyakarta, kerap mengimbau agar pendaki tak menggelar upacara di puncak Merapi. Pasalnya, di wilayah puncak tak banyak ruang terbuka.

Gunung Lawu

Gunung Lawu berstatus gunung api tidur. Terakhir meletus pasa 28 November 1885. Namun pada puncaknya terdapat kepundan kecil berasap. Gunung ini memiliki suasana yang asri, dengan hutan yang masih tertutup rapat. Selain itu, aksesnya sangat mudah, baik dari Solo maupun daru Madiun. Asiknya lagi, setiap 17 Agustus masyarakat Gunung lawu beserta para pendaki menggelar upacara bersama.

Gunung Prau, Dieng

Dengan tinggi 2.565 mdpl, Gunung Prau bisa disebut destinasi wisata ketimbang pendakian. Treknya yang tak begitu sulit, menjadi incaran wisatawan. Daya tarik utamanya berupa padang rerumputan berbunga dan bukit-bukit kecil yang unik. Saat matahari terbit, hamparan pemandangan itu seperti disepuh warna emas. Gunung-gunung di sekitarnya semisal Gunung Sumbing dan Sindoro serta Merbabu menambah indah panorama Gunung Prau. Tantangan utama mendaki Gunung Prau di bulan Agustus tentunya melawan hawa dingin yang amat sangat.

Gunung Papandayan

Peringatan 17 Agustus di Papandayan selalu menarik. Pasalnya, tak hanya mendaki, di area gunung itu banyak spot untuk berkemah. Pemandangan utamanya adalah padang bunga edelwis. Camping ground di Gunung Papandayan dilengkapi dengan kamar mandi, warung, dan air bersih yang melimpah. baca juga https://pos7basecam.blogspot.com/2020/08/17-agustus-3-gunung-ini-jadi-pilihan.html

1 Response to "Upacara di Gunung Dapat Memompa Nasionalisme Pendaki Merdeka"

IKLAN DALAM ARTIKEL

Iklan Tengah Artikel 1

IKLAN DALAM ARTIKEL 2

Iklan Bawah Artikel