-->

Teknik Berjalan Mendaki Dan Turun Gunung Yang Tepat

Mendaki gunung membutuhkan energi yang ekstra, karena mendaki gunung termasuk ke dalam kegiatan alam yang ekstream sehingga membutuhkan energi dan teknik-teknik yang sangat perlu dikuasai oleh pendaki gunung. Teknik mendaki dan turun gunung sangat penting dikuasai oleh semua pendaki gunung. Sesuatu yang tidak diharapkan seperti terjadinya cedera pada kaki berpengaruh besar bagi pendaki itu sendiri dan rombongan. 

image by Instagram @kipliruli

Kaki berpengaruh besar pada kesuksesan pendakian kalian. Jika salah satu saja kaki kalian cedera, maka akan sangat sulit ketika kalian naik atau turun gunung. Kalian akan sulit dievakuasi baik itu evakuasi dari rombongan kalian sendiri atau tim satgas gunung. Maka dari itu kalian perlu belajar mengenai teknik berjalan mendaki dan turun gunung yang tepat agar pendakian kalian lancar seperti yang diharapkan. Berikut ini teknik mendaki dan turun gunung yang tepat saat mendaki gunung.

1. Mulai Dengan Pemanasan
Sebelum melakukan aktivitas mendaki gunung kalian perlu melakukan pemanasan. Mendaki gunung tanpa pemanasan tentu saja akan memperbesar resiko masalah otot kaki hingga otot bagian tubuh yang lainnya. Oleh karena itu, sedikit pemanasan sebelum mendaki gunung rasanya bisa membuat tubuh kalian sedikit melenturkan otot-otot yang kaku.
 

2. Gunakan Sepatu Yang Tepat Saat Mendaki 
Mendaki menggunakan sepatu gunung sangat disarankan, pasalnya mendaki menggunakan sepatu khusus gunung dapat melindungi seluruh bagian kaki saat menyusuri jalur pendakian yang terkadang sulit ditebak. Perhatikan juga sepatu gunung yang kalian gunakan, agar nyaman saat digunakan di jalur pendakian. Kalian perlu memilih sepatu yang bagian luarnya cukup kokoh dan kuat terhadap berbagai cuaca dan medan pendakian. Pilih juga sepatu yang sedikit lebar dari ukuran kaki kalian agar saat perjalanan menuruni gunung, kaki kalian tidak langsung terhantam dengan ujung sepatu yang biasanya mengakibatkan cedera di jari kaki kalian.

3. Jangan Terburu-buru 
Mulailah melangkah secara perlahan pada awal-awal pendakian. Tujuannya agar tubuh tidak merasa kaget dengan aktivitas berat yang dilakukan. Hal ini sangat penting, sebab ada tas carrier yang memiliki beban berat bagi tubuh kalian. Jalur pendakian yang menanjak tentu membuat otot kaki mudah lelah pada awal pendakian. Bukan hanya menjaga keseimbangan, otot kaki pun harus mulai terbiasa agar tidak kaku dan mengakibatkan kram selama pendakian gunung. 

4. Mengatur Pandangan Kalian
Saat perjalanan mendaki pastinya ada perasaan ingin menyerah di jalur pendakian gunung. Apalagi jalur yang akan dilewati sangat menanjak dengan medan yang sulit. Tips satu ini mungkin bisa jadi solusi untuk kalian. Kalian bisa melangkah sambil mengatur pandangan terdekat saja. Intinya, jangan memandang jarak yang terlampau jauh dan tinggi di sepanjang jalur pendakian. Teknik ini disebut-sebut bisa sedikit menghilangkan rasa penat dan ingin menyerah saat jalur yang dilewati tak kunjung usai.


5. Manfaatkan Akar Pohon Disekitar Kalian
Kalian pasti sering menjumpai akar pohon disekitar jalur pendakian kalian. Akar pohon tersebut bisa membantu kalian saat mendaki di jalur yang terbilang sulit untuk dilewati. Akar pohon yang kalian temukan bisa digunakan sebagai pegangan kalian agar beban tubuh sedikit berkurang dan keseimbangan tubuh lebih terjaga.

6. Usahakan Badan Kalian Lurus
Badan yang lurus berguna untuk menyeimbangkan badan atas dan bawah. Pusatkan beban di area pinggang, bukan pundak. Selalu bertumpu pada tumit saat kaki mendarat, kaki harus sedikit membengkok secara perlahan. tidak boleh lurus karena saat kaki kalian lurus, kalian bisa terpeleset karena tumbuhan beban kalian tidak sepenuhnya sempurna dan kuda-kuda kalian juga tidak siap. 

Demikian informasi mengenai teknik berjalan mendaki dan turun gunung yang tepat agar kaki kalian tidak mudah cedera. Semoga informasi diatas bermanfaat bagi kalian semua. 
salam lestari pos7basecam.blogspot.com

0 Response to "Teknik Berjalan Mendaki Dan Turun Gunung Yang Tepat"

Posting Komentar

IKLAN DALAM ARTIKEL

Iklan Tengah Artikel 1

IKLAN DALAM ARTIKEL 2

Iklan Bawah Artikel