Perilaku Buruk Yang Biasa Dilakukan Saat Mendaki Gunung
Mendaki gunung merupakan kegiatan menikmati alam yang sekarang sudah banyak digemari masyarakat Indonesia. Indonesia memiliki banyak kawasan pegunungan yang menawarkan pemandangan cantik dan luar biasa untuk dinikmati dari ketinggian. Mendaki gunung selain ingin menikmati keindahan alamnya dari ketinggian, tapi juga membuat tubuh kalian lebih bugar.
image by instagram @_amdhan
Kewajiban untuk menaati peraturan dan menjaga alam sekitar yang akan dikunjungi juga perlu untuk kita lakukan. Jangan sampai kalian melanggar kewajiban atau peraturan gunung yang ada. Karena sesungguhnya peraturan tersebut semata-mata hanya ingin semua pendaki bisa selamat sampai ke puncak dan kembali lagi ke basecamp. Berikut ini perilaku buruk yang biasa dilakukan saat mendaki gunung, ingat jangan sampai kalian meniru perilaku ini!
1. Mendaki Tanpa Persiapan
Mendaki gunung merupakan kegiatan alam yang tidak bisa dilakukan secara sembarangan. Perlu persiapan fisik, peralatan, hingga pengetahuan mengenai jalur gunung, agar pendakian berjalan dengan lancar. Namun saat ini, ada banyak pendaki yang langsung memutuskan untuk mendaki gunung begtu saja hanya karena ajakan teman atau melihat postingan pendakian di media sosial. Mereka memulai pendakian gunung tanpa persiapan yang matang dan hal ini sangat beresiko.
2. Masuk Lokasi Pendakian Tanpa Melapor Atau Ijin
image by instagram @nii_nyy14
Jangan pernah anggap remeh untuk melapor di basecamp. Petugas yang bertugas disana dimaksudkan untuk mendata kapan setiap pendaki datang dan akan turun dari gunung. Jika melewati waktu yang diperkirakan, petugas akan mencari langsung untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
3. Meremehkan Medan Pendakian
Salah satu hal yang jangan sampai dilakukan para pendaki adalah meremehkan medan. Pasalnya resiko yang dihadapi bisa jadi adalah hilangnya nyawa. Sebelum mendaki, baik untuk pendaki pemula maupun pendaki berpengalaman sebaiknya mempersiapkan fisik, serta mencari informasi sebanyak-banyaknya tentang kondisi medan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
4. Memakai Setelan Pakaian Yang Tidak Cocok Untuk Mendaki
Sebagai sebuah aktivitas fisik, mendaki gunung juga memerlukan setelan pakaian yang sesuai dengan kebutuhan dan kenyamanan. Setelan pakaian yang nyaman tidak hanya membantu pendaki untuk nyaman bergerak, tetapi juga ketika menghadapi kondisi cuaca yang ekstream di gunung. Masih banyak yang mengenakan pakaian yang tidak cocok untuk mendaki seperti celana jeans, jaket tipis, dan sepatu kasual. Hal itu yang juga menyebabkan resiko kecelakaan di gunung semakin tinggi.
5. Berisik Di Tenda Saat Malam Hari
Pendakian gunung bisa kadi tidal terasa lelah jjika diselingi dengan candaan bersama teman. Namun bercanda gurau dengan suara keras ketika berkemah pada malam hari, terutama jika ada tenda lain disekitarnya, dapat mengganggu pendaki lain yang mungkin sedang beristirahat.
6. Keluar Jalur Yang Sudah Ada
Sudah banyak kasus pendaki yang tersesat karena mencoba jalur yang berbeda dengan yang sudah ditetapkan. Mereka mencari jalur sendiri, yang sebenarnya justru malah bisa membuat mereka tersesat dan memperpanjang waktu tempuh. Ujung-ujungnya malah merepotkan tim satgas dan juga bisa merusak jalur hijau yang memang tidak diperuntukan sebagai jalur pendakian
0 Response to "Perilaku Buruk Yang Biasa Dilakukan Saat Mendaki Gunung"
Posting Komentar