Kenapa Minuman Beralkohol Dilarang Di Gunung?
Menikmati alam khususnya di gunung adalah suatu hal yang menyenangkan dan sangat berkesan. Tetapi mendaki gunung tidak semudah yang biasa di lihat. Mendaki gunung memiliki resiko tersendiri dan yang paling di takuti adalah kecelakaan di gunung
foto by instagram @duwipujisaf_
Kecelakaan di gunung bisa saja terjadi karena fisik yang tidak prima sehingga energi saat mendaki gunung berkurang. Kondiss tubuh yang turun karena kelelahan akibat tidak mepersiapkan stamina dengan baik sebelum memulai pendakian ke gunung.
Suhu dingin gunung yang ekstream menjadi kendala kita saat mendaki. Apalagi kita sebelumnya hidup di suhu yang panas ketika kita mendaki gunung tubuh perlu beradaptasi dengan suhu dingin gunung. Masih banyak pendaki yang mengakali suhu dingin minum-minuman beralkohol. Banyak resiko yang kalian hadapi saat kalian melakukan tindakan yang dilarang ini. Lantas kenapa minuman beralkohol dilarang di gunung?
Semakin tinggi sebuah tempat dari permukaan tanah, maka panas yang diterimanya juga akan semakin berkurang. Hal ini bisa menyebabkan suhu di jalur pendakian cenderung semakin rendah, dan beranjak semakin dingin hingga ke puncak gunung. Dengan alasan ini, banyak pendaki meyakini bahwa mengonsumsi alkohol dapat membantu mereka melawan suhu dingin. Namun, sebenarnya efek hangat yang dirasakan hanya sementara, bahkan pada akhirnya bisa berakibat fatal.
1. Hanya Memberikan Efek Hangat Sementara
Menurut penelitian, alkohol yang dikonsumsi akan manghambat proses alami yang terjadi di dalam tubuh, tubuh memiliki mekanisme sendiri untuk beradaptasi, sehingga mampu menjaga suhu tubuh ketika cuaca dingin. Dengan meminum alkohol, pembuluh darah akan melebar dan membuat darah bergerak ke permukaan kulit, khususnya jari kaki dan tangan, sehingga rasa hangat di tubuh akan tercipta. Disinilah bahayanya mengonsumsi alkohol saat di gunung, pasca mengalami kenaikan suhu tubuh secara drastis, kenaikan suhu tubuh ini hanya berjalan beberapa saat yang mengakibatkan tubuh terasa hangat, tubuh kita akan kembali ke mekanisme suhu normal sebelumnya, namun dalam proses yang lambat. Hal ini memungkinkan kalian berpotensi mengalami hipotermia yang bisa menyebabkan kematian.
2. Membahayakan diri dan orang disekitar kalian
Orang yang yang mengonsumsi alkohol, kesadarannya akan berkurang sedikit demi sedikit. Hal ini tentu berbahaya jika kalian sedang menyusuri jalan pendakian yang membutuhkan kosentrasi tinggi serta staminia yang ekstra. Kalian mungki saja bisa kehilangan arah atau bergerak jauh dari jalur yang seharusnya. Apalagi bahaya buat orang lain juga bisa terjadi. Pasalnya pendakian yang dilakukan dengan kelompok, sehingga saat kalian tidak sadarkan diri akan sangat berpengaruh pada kelompok secara keseluruhan.
3. Membuat kalian kehilangan kontrol diri
Efek langsung yang dirasakan bagi kalian yang mengonsumsi minuman beralkohol adalah hilangnya kontrol diri atau kesadaran untuk sementara waktu. Seperti yang diketauhi, alkohol mampu menekan susunan saraf pusat dengan efek stimulasi yang berbeda-beda, sesuai dengan kadar alkohol yang kalian konsumsi. Padalah sebuah pendakian, kalian membutuhkan fisik dan mental yang prima, mengingat besarnya tantangan yang dihadapi ketika berada di atas gunung.
Informasi diatas sangat penting bagi kalian yang suka dengan kegiatan alam seperti mendaki gunug. Dengan begitu resiko dan kejadian yang mengancam jiwa bisa dihindari ketika melakukan kegiatan mendaki gunung. Carilah informasi sebanyak mungkin, ilmu ada dimana-mana dan mudah diakses tinggal kita sendiri mau mencari ilmunya atau tidak. Semoga informasi ini bisa menjadi ilmu yang bermafaat bagi kalian
Salama Lestari dari POS7BASECAM
0 Response to "Kenapa Minuman Beralkohol Dilarang Di Gunung?"
Posting Komentar