-->

CATAT! 3 Peraturan Penting Mendaki Dimasa Pandemi

  
     Melakukan pendakian ke gunung untuk menikmati alam menjadi aktivitas yang menarik dilakukan saat new normal.  Kini banyak orang yang ingin menghirup udara bebas di alam setelah tiga bulan berada di rumah saat pandemi virus corona (Covid-19). Kegiatan mendaki gunung bisa menjadi alternatif yang tepat.

Hanya saja, sebelum benar-benar mendaki gunung, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.  Mengingatkan bahwa pandemi Covid-19 belum berakhir. Sebab itu, setiap orang, termasuk pendaki gunung menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran virus corona.

Berikut tiga hal yang harus diperhatikan sebelum berangkat mendaki gunung:

1. Sendiri atau berkelompok

Mendaki gunung sendiri atau berkelompok akan mempengaruhi risiko penularan Covid-19. Pada prinsipnya, aktivitas mendaki gunung masuk kategori risiko infeksi penularan yang sedang.

Namun kategori ini bisa menjadi tinggi jika pendaki mengabaikan beberapa perilaku. Misalkan saat menggunakan fasilitas umum, seperti toilet, meja dan kursi yang digunakan bersamaan, dan lainnya.

"Kerumunan lebih dari lima orang juga termasuk risiko agak tinggi,". Bila mendaki secara berkelompok, usahakan tidak lebih dari lima orang. Dan sangat dianjurkan orang dalam satu kelompok itu tinggal di rumah yang sama atau setidaknya menetap dalam zona yang sama.

2. Masker

Penggunaan masker tetap dianjurkan selama naik gunung. Namun jika pendaki mengalami kelelahan dan napasnya terengah-engah sampai kesulitan bicara, maka turunkan masker. Kondisi ini bisa terjadi saat melewati jalur yang sulit dan menguras energi.

"Turunkan masker, turunkan kecepatan, dan langsung jaga jarak,".

Para pendaki gunung juga disarankan membawa masker cadangan, Masker membuat aliran udara yang dihirup menjadi berkurang dan udara di sisi dalam lebih lembap.

"Karena itu, penting untuk membawa masker tambahan. Tidak cukup hanya satu atau dua saja,". Langsung ganti masker saat terasa basah. Masker bakas pakai disimpan secara terpisah di dalam kantong.

3. Physical distancing

Jika memungkinkan gunakan selalu masker selama proses pendakian. Kalaupun harus membuka masker dalam kondisi kelelahan dan terengah-engah tadi, langsung menjauh dari orang di sekitar. 

"Menjaga jarak tak cukup satu meter, tapi langsung dua meter antara orang di depan dan belakang,".

Dalam kondisi ini, orang tersebut boleh menurunkan masker. Dan jarak yang begitu jauh tersebut, Diperlukan karena embusan napas akan lebih dalam dan kencang atau keras. "Maka itu, jangan bergerombol."



0 Response to "CATAT! 3 Peraturan Penting Mendaki Dimasa Pandemi"

Posting Komentar

IKLAN DALAM ARTIKEL

Iklan Tengah Artikel 1

IKLAN DALAM ARTIKEL 2

Iklan Bawah Artikel