7 Cara Mencari Sumber Air di Gunung Atau Hutan

Cara mencari sumber air di gunung - Dehidrasi adalah situasi dimana tubuh kita kekurangan air atau cairan. Alam di sekitar kita sebenarnya sudah menyediakan sumber air, tergantung pada kita mampu mencarinya dan tau bagaimana mendapatkan sumber air yang bersih untuk dikonsumsi. 

sumber foto instagram @nenedrikuj34

Sebagai pecinta alam atau pendaki gunung kita harus tau bagaimana cara kita mencari sumber air di gunung agar saat kita mendaki, kita tidak akan kehabisan air dan terhindar dari dehidrasi. Jika terpaksa kalian dalam keadaan kehabisan air, kalian jangan panik. Berusahalah untuk mencari air di sekitar, terkadang tumbuhan menyimpan kandungan air dan dari tanahpun bisa tersimpan kandungan air. 

Berikut ini cara mudah mencari sumber air di gunung agar terhindar dari dehidrasi.

1. Tanda Dari Jejak Hewan

Jika kalian menemukan ada jejak hewan, maka ikuti arah jejak hewan tersebut. Insting pada hewan lebih peka ketimbang manusia dan hewan cenderung mengarah dekat dimana sumber air berada. Jika di gunung mungkin agak susah untuk menemukan jejak hewan.Kalian juga harus berhati-hati menemukan jejak hewan, jika kalian menemukan jejak hewan yang terbilang buas, lebih baik kalian tidak mengikuti jejak tersebut. 

2. Tumbuhan Subur Pertanda Banyak Air

Pada bagian tertentu di gunung terdapat tumbuhan yang tumbuh suburdan rumpun maka bisa jadi itu mengarah pada sumber air. Maka periksalah siapa tau terdapat aliran air atau genangan disekitar tumbuhan tersebut. 

3. Daratan Yang Lebih Rendah

Air mengalir dari atas ke bawah, maka pastikan jika kalian akan mencari sumber air, carilah lokasi yang lebih rendah. 

4. Perhatikan Arah Burung Terbang

Jika di pagi atau sore hari terlihat sekelompok burung terbang dan turun di daerah tertentu, maka bisa jadi di daerah tersebut terdapat sumber air.

5. Tanah Berlumpur 

Tanah berlumpur memiliki kandungan air hanya saja tercampur tanah dan tidak mungkin untuk diminum. Untuk itu kalian perlu menyaringnya, caranya yaitu injak tanah sedalam mata kaki. Lalu tunggu air mengumpul, masukan kain lalu biarkan menetes dalam botol. Nantinya terbentuk endapan paling atas paling bersih. 

6. Lumut

Pada daerah hujan tropis pada umumnya terdapat lumut di batang pohon. Jika pagi hari kandungan airnya tinggi. Kalian bisa menjilati embun pada lumut tersebut atau bisa juga dengan memeras lumut tersebut dan masukan airnya ke dalam botol. 

7. Akat Tumbuhan

Beberapa tumbuhan di hutan yang memiliki akar serabut biasanya memiliki kandungan air yang tinggi. Kalian bisa mencabut tumbuhan tersebut, kibas-kibaskan akarnya supaya tanahnya hilang, Potong akar dan biarkan air mengalir. 

Jika kalian mendapatkan sumber air di sungai usahakan cek dulu baunya dan warnanya. Jika tidak berbau, dan jernih maka layak untuk dikonsumsi, jika warna keruh atau berbau, sebaiknya jangan diminum atau bisa juga lakukan teknik penyaringan terlebih dahulu. 

Share this post