7 Tips Dan Cara Melakukan Pendakian Di Malam Hari Menurut Pendaki Senior
Februari 09, 2021
Add Comment
sumber foto id.pinterest.com
Pendakian Malam - Setelah Anda sering memanjat gunung, Anda tahu bahwa sejumlah pendaki lebih bahagia dan tertarik untuk memanjat di malam hari. Alasanya, mulai dari meminimalkan risiko dehidrasi dan untuk membuat pikiran lebih fokus. Tetapi banyak yang masih mengatakan juga ketika memanjat pada malam hari itu berisiko tinggi.
Bagi beberapa pendaki berpengalaman, panjat malam seringkali merupakan hal yang menarik yang dapat dilakukan, asalkan telah melakukan berbagai persiapan tambahan untuk meminimalkan semua risiko, dan juga cukup menguasai medan perang yang akan kita lalui. Tertarik mencoba memanjat malam? Cobalah untuk terlebih dahulu mempelajari dasar-dasar panjat malam di bawah ini.
Mengapa Anda harus mencoba memanjat malam?
Melatih sensitivitas, karena memanjat malam akan melibatkan lebih banyak indera daripada penglihatan Dengan pemberontakan terbatas di malam yang gelap, pendengaran Indra dan bau Anda akan secara otomatis mengambil peran yang cukup besar. Ini akan memberikan pengalaman baru yang sangat berharga bagi diri Anda sendiri. Ini juga akan meningkatkan sensitivitas Anda terhadap situasi dan kondisi yang berkembang di dunia sekitarnya.
Berikut ini 7 cara melakukan pendakian di malam hari
1. Mulai Mendaki Bersama
Hal-hal yang perlu Anda perhatikan jika Anda ingin memanjat gunung di malam hari, yang pertama mulai naik dengan teman-teman grup Anda.
Cobalah untuk tidak memanjat sendirian, jika Anda putus asa untuk melakukan pendakian Anda sendiri, kemungkinan besar apa yang akan terjadi adalah Anda akan merasa sulit untuk melewati medan dan jalan di malam gelap adalah cahaya minimal.
Oleh karena itu memanjat dengan teman-teman kelompok atau dengan kelompok lain akan mengurangi risiko buruk terjadi selama perjalanan.
Hal-hal yang perlu Anda perhatikan jika Anda ingin memanjat gunung di malam hari, yang pertama mulai naik dengan teman-teman grup Anda.
Cobalah untuk tidak memanjat sendirian, jika Anda putus asa untuk melakukan pendakian Anda sendiri, kemungkinan besar apa yang akan terjadi adalah Anda akan merasa sulit untuk melewati medan dan jalan di malam gelap adalah cahaya minimal.
Oleh karena itu memanjat dengan teman-teman kelompok atau dengan kelompok lain akan mengurangi risiko buruk terjadi selama perjalanan.
2. Peralatan Yang Dapat Diakses Dini
Mendaki pada malam hari akan membatasi gerakan masing-masing pendaki. Untuk alasan ini, Anda harus memasukkan barang bawaan yang mudah di jangkau.
Ini dimaksudkan agar Anda dapat menemukannya lebih mudah untuk menemukan atau ketika Anda membutuhkan item saat bepergian.
Peralatan khusus yang vital seperti air minum kemasan harus menjadi prioritas utama Anda dalam membagi tempat terbaik dalam kondisi ini.
3. Bersiap Untuk Pencahayaan
sumber foto id.pinterest.com
Salah satu tantangan yang akan Anda hadapi sebagai pendaki yang memanjat di malam hari adalah kondisi gelap dan minim.Untuk mengantisipasi situasi ini, Anda harus dan harus membawa alat pencahayaan seperti headlamp, senter, cocok, HP yang tidak memiliki lampu dan lainnya.
Dengan membawa alat pencahayaan Anda, akan lebih mudah untuk melewati jalan panjat yang sangat gelap.
Selain visibilitas yang sangat terbatas karena kondisi gelap, Anda juga harus mengurangi rasa takut karena kegelapan dan harus selalu memperhatikan keselamatan selama pendakian.
4. Memahami Jalan Dengan Baik
Sebelum mendaki Anda harus meneliti dan mencari informasi gunung yang akan Anda kunjungi, mulai dari jalur panjat, seperti apa medan nya ketika dilewati kemudian, ada hewan di hutan dan pegunungan yang Anda tuju, ada berapa banyak menaiki pos dan lainnya.
Kemudian cobalah untuk membawa bel, yang cukup kecil sehingga berjalan oleh kelompok Anda atau kelompok lain.
Sebelum mendaki Anda harus meneliti dan mencari informasi gunung yang akan Anda kunjungi, mulai dari jalur panjat, seperti apa medan nya ketika dilewati kemudian, ada hewan di hutan dan pegunungan yang Anda tuju, ada berapa banyak menaiki pos dan lainnya.
Kemudian cobalah untuk membawa bel, yang cukup kecil sehingga berjalan oleh kelompok Anda atau kelompok lain.
5. Tidak Terburu-Buru
Berikutnya tidak terburu-buru atau bahasa Jawa bermasalah. Karena kondisi lapangan yang sangat gelap di malam hari, Anda harus memanjat dengan santai dan menikmatinya.
Jangan terburu-buru, nikmati perjalananmu. Karena jika Anda menikmati perjalanan tanpa terburu-buru, Anda akan menghindari berbagai macam hal buruk.
Semoga Anda menikmati perjalanan pendakian gunung dengan santai, Anda dapat mencapai puncak tanpa hambatan.
BACA JUGA Terpenting Untuk Pendaki Muslimah Berhijab
6. Nikmati Langit Malam
Setiap hari, kita terbiasa menikmati polusi cahaya yang dihasilkan oleh budaya perkotaan modern. Saat memanjat malam, kita akan bebas dari ini, nikmati kegelapan malam dengan cahaya alami dari bintang-bintang dan bulan akan memberikan sensasi baru yang menyenangkan.
7. Hindari Dehidrasi Karena Panasnya Matahari
Di beberapa gunung, kadang-kadang bidang pendakian yang harus dihadapi adalah sabana Padang dan lanskap terbuka lainnya yang mengharuskan kita untuk bersentuhan dengan panasnya matahari. Ini tentu akan membuat tubuh kita mengalami dehidrasi dengan cepat. Selain itu, terlalu banyak kontak langsung dengan panas matahari dapat merusak kesehatan kulit Anda. Nah, ketika memanjat malam, Anda akan menghindari kesulitan yang disebabkan oleh paparan sinar matahari.
0 Response to "7 Tips Dan Cara Melakukan Pendakian Di Malam Hari Menurut Pendaki Senior"
Posting Komentar