7 Penyakit Yang Tidak Boleh Naik Gunung Bagi Penderitanya

sumber pinterest.com

Penyakit Yang Tidak Boleh Naik Gunung - Sehat adalah salah satu syarat untuk bisa melakukan pendakian gunung. Jika kita sehat aktivitas mendaki gunung akan lebih menyenangkan saat dilakukan bersama orang-orang terdekat kalian. Mendaki gunung membutuhkan energi lebih besar dibandingkan dengan aktivitas lainnya. Ada beberapa penyakit yang tidak boleh naik gunung bagi penderitanya karena alasan yang berhubungan dengan keselamatan si penderitanya. 

Berikut ini kami sampaikan penyakit yang tidak boleh naik gunung

 1. Hipertensi
Untuk Kamu yang mempunyai penyakit darah tinggi, hendaknya tidak melaksanakan pendakian gunung. Alasannya, mendaki gunung termasuk kedalam kegiatan fisik yang berat serta bisa meningkatkan tekanan darah. Apabila Kamu mempunyai riwayat hipertensi, mendaki gunung bisa membuat tekanan darah bertambah ekstrem sehingga berpotensi menimbulkan bermacam permasalahan, semacam serangan jantung dan struk.
2. Glaukoma
Sempat mendengar tentang glaukoma? Penyakit ini ialah kondisi yang mengakibatkan kenaikan tekanan pada bola mata yang menimbulkan saraf optik mata rusak. Glaukoma pula tercantum salah satu penyakit yang tidak boleh untuk melakukan pendakian gunung. Kala mendaki gunung, Kamu bisa tingkatkan resiko mengejan, terlebih kala melewati jalanan yang terjal. Mengejan bisa menimbulkan tekanan bola mata bertambah sehingga orang dengan riwayat glaukoma tidak disarankan buat naik gunung.

3. Penyakit Jantung
Larangan mendaki gunung yang lain diantaranya adalah apabila kalian mempunyai riwayat penyakit jantung. Semacam yang telah dipaparkan tadinya, mendaki gunung termasuk ke dalam kegiatan olahraga yang berat. Tidak hanya meningkatkan tekanan darah, kegiatan olahraga yang berat pula bisa meningkatkan detak jantung sehingga meningkatkan daya kerja jantung.
4. Penyakit Ginjal
Penyakit ginjal merupakan contoh lain dari penyakit yang tidak diperbolehkan untuk mendaki gunung. Orang dengan kendala ginjal tidak boleh mengkonsumsi cairan sebanyak orang pada biasanya. Keadaan tersebut pasti saja berbanding terbalik dengan kegiatan fisik seperti naik gunung yang mewajibkan kalian untuk mengkonsumsi cairan yang lumayan banyak. Saat kalian melakukan kegiatan mendaki gunung.

5. Penyakit Paru- Paru

sumber pinterest.com
Kendala paru- paru termasuk kedalam penyakit yang dilarang untuk melakukan pendakian gunung. Misalnya asma. Karena semakin tinggi permukaan, akan semakin menipis pula oksigen yang ada. Keadaan tersebut bisa menimbulkan sesak yang bisa berujung pada pingsan. Kondisi tersebut dapat berdampak parah, terlebih pada orang dengan kendala paru- paru. Kerja paru- paru bisa semakin berkurang saat oksigen terus menipis. Jantung juga akan dituntut bekerja lebih keras untuk mendistribusikan oksigen ke seluruh tubuh.
6. Diabetes

Diabetes sesungguhnya bukan penyakit yang seluruhnya dilarang buat naik gunung. Apabila gula darah terkendali, Kamu boleh melaksanakan pendakian gunung. Tetapi, lain halnya apabila gula darah kalian cenderung parah. Saat gula darah kalian tergolong parah, mendaki gunung menjadi dilarang untuk melakukan pendakian gunung. Para penderita diabetes mempunyai kendala pengobatan cedera yang bisa berujung ke peradangan serta permasalahan yang lain. Sedangkan, kegiatan ini mempunyai resiko terbentuknya luka.

BACA JUGA Dampak positif negatif mendaki gunung
7. Epilepsi
Epilepsi merupakan kondisi saat ada kendala pada saraf otak. Epilepsi merupakan penyakit yang kerap diderita saat melakukan aktivitas mendaki gunung. salah satu pemicu nya merupakan keletihan. Nah, apabila Kamu mempunyai riwayat epilepsi.

Nah, demikian beberapa penyakit yang tidak boleh naik gunung. Apabila Kamu mempunyai salah satu penyakit yang disebutkan di atas, hendaknya kalian tidak melakukan pendakian gunung  Tetapi, supaya tubuh senantiasa bugar, pilihlah jenis olahraga lain yang cocok dengan keadaan badan Kamu.

Share this post