6 Cara Mengatasi Kaki Pegal Setelah Naik Gunung Menurut Para Suhu Pendaki

instagram @wienafrilya

Cara Mengatasi Kaki Pegal Setelah Naik Gunung - Setelah mendaki gunung, sakit kaki sering dirasakan oleh para pendaki gunung. Sakit kaki disebabkan oleh hal-hal diluar penyakit. Contohnya termasuk ukuran sepatu yang buruk, berdiri dalam waktu yang lama seperti berjalan-jalan, lari maraton, keseleo dan mendaki gunung. 

Sakit dan pegal pada kaki adalah hal yang wajar dialami oleh para pendaki gunung, hanya berbeda cepat lambatnya proses pulih nya. Saya pernah mendaki gunung tertinggi di Jawa Tengah  yaitu Gunung Slamet. Saya membutuhkan waktu hampir 4 hari untuk masa pemulihan pegal-pegal pada kaki saya. Dan itu adalah gunung kedua yang saya daki selama ini. Pada saat turun gunung dari pos 1 ke basecamp Bambangan, saya sudah merasakan sakit kaki yang luar biasa, tetapi saya harus sampai di basecamp walaupun dengan kaki yang begitu sakit. 

Menurut para ahli dalam dunia pendakian, ada beberapa penyebab kaki kalian terasa pegal dan sakit. Pemula biasanya sering merasakan sakit setelah mendaki gunung. Kaki mereka yang sebelumnya belum pernah melakukan aktivitas yang berat, kali ini mereka harus melewati jalur pendakian gunung yang memiliki medan yang ekstrem untuk kaki kalian. 

Berikut ini cara mengatasi kaki pegal setelah naik gunung menurut para suhu

1. Lakukan Pendinginan Setelah Mendaki

Pendinginan otot setelah kalian turun gunung sampai kembali ke basecam, bertujuan untuk melemaskan otot kalian yang tegang selama kalian mendaki dan turun gunug. Kalian bisa melakukan pendingin ini di basecamp, lakukan dengan cara luruskan kaki kalian kemudian sentuh ujung jari kalian hingga otot-otot kalian terasa sakit. Dengan cara ini proses pemulihan kaki pegal setelah naik gunung dapat lebih cepat berhasil. 

BACA JUGA P3K Wajib Untuk Pendaki

2. Merendam Kaki Dengan Air Hangat

Merendam kaki dengan air hangat bermanfaat untuk memperlancar sirkulasi darah kalian. Sirkulasi darah yang lancar akan mempercepat proses pemulihan kaki kalian yang pegal. Selain itu juga bisa meredakan stress, menenangkan pikiran dan meningkatkan suhu tubuh kalian. Setelah kalian melakukan kegiatan yang mengharuskan kaki kalian bekerja lebih keras, kalian dianjurkan untuk merendam kaki kalian sekitar 20 menit sehingga nyeri kaki kalian bisa cepat hilang. 

3. Kompres Kaki Dengan Es Batu

instgram @marrdev

Es batu memiliki banyak manfaat untuk mengurangi gangguan sakit pada kaki kalian, seperti nyeri otot dan kram. Caranya gunakan kain yang halus untuk membungkus es batu, kemudian kompres di kaki yang terasa nyeri atau pegal secara bertahap. 

4. Pijak Kaki Secara Perlahan 

Pijat kaki dapat meningkatkan sirkulasi darah kalian lebih baik. Selain itu, pijat kaki dapat mempercepat penyembuhan nyeri pada kaki, mengurangi pembengkakan pada kaki, mengurangi efek depresi dan juga meningkatkan energi kalian. Pijatan dimulai dari paha, betis hingga ke telapak kaki kalian. Gunakan minyak pijat sehingga lebih mudah untuk dipijat dan juga lakukanlah sekitar 15 menit. 

BACA JUGA Banyak Pendaki Yang Membawa Minuman Keras

5. Mandi Dengan Air Hangat

Mandi menggunakan air hangat dapat membuat tubuh kalian terasa rileks karena peredaran darah di tubuh kalian lebih lancar. Selain kaki kalian yang lebih cepat sembuh, tubuh kalian yang nyeri pun akan lebih cepat sembuh jika mandi menggunakan air hangat. Mandi lah di pagi hari atau sore hari, jangan mandi di siang hari karena dalam waktu itu tubuh kalian sedang panas.

6. Gunakan Obat Nyeri 

Oleskan pada bagian kaki yang nyeri secukupnya secara merat. Panas dari balsem mampu untuk meredakan rasa nyeri kalian dan mempercepat pemulihan nyeri pada kaki. Pijat di bagian yang nyeri menggunakan balsem, hal ini bisa membuat tubuh kalian terasa rileks. Jangan memakai balsem secara berlebihan karena hal ini akan membuat efek panas yang lama. 

BACA JUGA Teknik Kaki Yang Benar Saat Mendaki Gunung

Setiap pendaki sudah pernah merasakan nyeri pada kaki bahkan pada bagian tubuh yang lain setelah mereka melakukan pendakian gunung. Proses lama cepat nya untuk kembali normal dalam setiap pendaki berbeda-beda. 

Share this post