PANCURAN 7 BANYUMAS
Juli 21, 2020
Add Comment
Hari ini saya berkunjung ke salah satu tempat bersejarah bagi warga Banyumas dan sekitarnya karena disini adalah tempat atau situs peninngalan yang sangat dilindungi bagi pemerintah setempat.
Nama tempat ini adalah Pancuran 7, ya benar disini adalah sumber mata air panas yang ada di Banyumas kenapa dinamakan pancuran 7 pastinya kalian sudah bisa menebak, iyaps betul sekali karena disini ada 7 pancuran.
Pancuran 7 juga mempunyai situs peninggalan yang bersejarah yaitu makam Mbah Atas Angin, dia adalah penemu Pancuran 7. Makam yang masih terawat dengan baik dan ada juru kuncinya juga jadi tidak sembarang orang bisa masuk kedalam makam tersebut. Dibagian atas terdapat banyak sekali warung warung berdiri dan ada juga kolam khusus pemandian air panas. Bangunan bangunan disana adalah bangunan yang sudah berpuluh puluh tahun bahkan ratusan tahun.
Dibagian bawah Pancuran 7 ada sekitar 3 tingkatan air terjun yang mengalir. Dan uniknya warna tebing berwarna kuning dan orange mungkin faktor air panas juga bisa mempengaruhi warna tebing dan bebatuan di sekitar Pancuran 7.
Nama tempat ini adalah Pancuran 7, ya benar disini adalah sumber mata air panas yang ada di Banyumas kenapa dinamakan pancuran 7 pastinya kalian sudah bisa menebak, iyaps betul sekali karena disini ada 7 pancuran.
Pancuran 7 juga mempunyai situs peninggalan yang bersejarah yaitu makam Mbah Atas Angin, dia adalah penemu Pancuran 7. Makam yang masih terawat dengan baik dan ada juru kuncinya juga jadi tidak sembarang orang bisa masuk kedalam makam tersebut. Dibagian atas terdapat banyak sekali warung warung berdiri dan ada juga kolam khusus pemandian air panas. Bangunan bangunan disana adalah bangunan yang sudah berpuluh puluh tahun bahkan ratusan tahun.
Dibagian bawah Pancuran 7 ada sekitar 3 tingkatan air terjun yang mengalir. Dan uniknya warna tebing berwarna kuning dan orange mungkin faktor air panas juga bisa mempengaruhi warna tebing dan bebatuan di sekitar Pancuran 7.
0 Response to "PANCURAN 7 BANYUMAS"
Posting Komentar